Saturday, April 26, 2014

TEKA TEKI KOREK API

Gunakan gambar berikut untuk problem 1 hingga 5.


1. Ambillah 4 batang korek api sehingga menyisakan 5 kotak. Jawaban :

Soal SBMPTN Penalaran Analitis Bagian 2

(SNMPTN 2011)
Minggu ini yang mendapat giliran piket kelas adalah tiga anak perempuan yaitu Ita, Ayu dan Lani, dan dua anak laki-laki yaitu Putra dan Dani. Setiap hari harus ada 3 orang yang membersihkan kelas mulai dari hari Senin sampai dengan hari Jumat. Setiap orang mendapat giliran piket dengan jumlah yang sama. Pengaturan jadwal harus mempertimbangkan hal-hal berikut.
(a) Hari Jumat Ita dan Dani ikut kegiatan pramuka sehingga tidak dapat membersihkan kelas.
(b) Setiap Senin dan Rabu Ayu harus segera pulang untuk menjemput adiknya di TK.
(c) Setiap hari harus ada anak laki-laki yang membersihkan kelas.
(d) Lani harus segera pergi ke tempat les Matematika pada hari Senin dan Kamis.

18. Dani dan Putra tidak pernah mendapat giliran membersihkan kelas bersama-sama, Kecuali ....
A. Senin.
B. Selasa.
C. Rabu.
D. Kamis.
E. Jumat.
19. Ita dan Dani mendapat giliran bekerjasama membersihkan kelas pada hari ....
A. Selasa dan Kamis.
B. Senin dan Selasa.
C. Senin dan Kamis.
D. Rabu dan Jumat.
E. Rabu dan Kamis.
20. Siswa yang membersihkan kelas pada hari Selasa adalah ....
A. Dani, Lani dan Ita.
B. Putra, Ita dan Dani.
C. Lani, Ita dan Putra.
D. Lani, Ayu dan Dani.
E. Ita, Dani dan Putra.

Pembahasan :
18. Dani dan Putra piket bersama-sama hanya pada hari Senin saja.
19. Ita dan Dani piket bersama-sama selain hari Senin, kemungkinan juga bisa pada hari Rabu dan Kamis. Ini karena aturan bahwa setiap hari harus ada cowok yang piket.
20. Siswa yang sudah pasti piket pada hari Selasa adalah Ayu dan Lani, sisanya diisi cowok, boleh Dani, juga boleh Putra, tapi tidak boleh keduanya.


(SNMPTN 2011)
Setiap berangkat ke sekolah Nina membawa bekal makanan. Bekal yang dibawa Nina diatur ibunya tanpa memperhitungkan hari ketika Nina tidak masuk sekolah. Nasi goreng dan nasi putih di bawa Nina secara bergantian setiap hari sekolah. Lauk untuk dua hari sekolah berturutan berupa ayam goreng dan baru kemudian telur goreng untuk satu hari sekolah berikutnya, dan seterusnya berulang.
(a) Hari pertama pada minggu pertama tahun ajaran adalah hari Senin.
(b) Bekal pertama kali yang dibawa Nina berupa nasi goreng dan ayam goreng.
(c) Nina tidak masuk sekolah pada hari Selasa dan Sabtu minggu kedua karena sakit.
(d) Hari Rabu minggu kelima adalah hari libur nasional.

21. Selama lima minggu pertama, berapa kalikah Nina membawa bekal nasi goreng dan telur goreng?
A. 8
B. 7
C. 6
D. 5
E. 4
22. Pada hari apakah, selama lima minggu pertama, Nina dibekali dengan nasi goreng dan ayam goreng?
A. Senin
B. Selasa
C. Rabu
D. Kamis
E. Jumat
23. Pada hari apa sajakah, pada minggu ketiga, Nina dibekali dengan nasi putih dan ayam goreng?
A. Senin dan Rabu
B. Selasa dan Kamis
C. Rabu dan Jumat
D. Kamis dan Sabtu
E. Jumat dan Senin
24. Pada hari apakah, selama lima minggu pertama, Nina lebih sering membawa bekal nasi putih dan telur goreng?
A. Senin
B. Selasa
C. Rabu
D. Kamis
E. Jumat

Pembahasan :
21. Dalam lima minggu pertama ada 5 kali Nina membawa bekal GT (nasi goreng dan telur goreng).
22. Pada hari Senin, Nina selalu dibawakan bekal GA (nasi goreng dan ayam goreng)
23. Pada minggu ketiga, Nina dibawakan bekal PA (nasi putih dan ayam goreng) adalah pada hari Kamis dan Sabtu.
24. Selama lima minggu pertama Nina lebih sering membawa bekal PT (nasi putih dan telur goreng) adalah pada hari Selasa. Tiga kali Nina membawa PT, Selasa minggu ketiga, minggu keempat dan minggu kelima.


(SNMPTN 2012)
Dewi, Siska, Rita, Putri, Ali, Bagus, Rio, dan Adi makan bersama. Mereka duduk pada empat meja yang berderet menempel secara berurutan. Pada setiap meja hanya ada 2 orang yang duduk berhadapan, sedangkan laki-laki dan perempuan tidak boleh duduk bersebelahan. Meja C terletak paling kiri. Meja B terletak di antara meja A dan D.
(a) Rio ada di meja D yang letaknya 2 meja di kanan meja A.
(b) Siska ada di meja C.
(c) Dewi duduk di kursi kedua sebelah kanan Putri.
(d) Bagus duduk berhadapan dengan Siska dan Ali tidak mau duduk di sebelah Rio.

25. Siswa yang duduk berhadapan di meja B adalah ....
A. Ali dan Rita.
B. Adi dan Dewi.
C. Adi dan Rita.
D. Adi dan Putri.
E. Ali dan Dewi.
26. Pernyataan manakah yang paling benar?
A. Adi duduk di sebelah Bagus.
B. Rio dan Siska duduk berhadapan di meja D.
C. Siska duduk di sebelah Rita.
D. Putri duduk di antara Rita dan Dewi.
E. Ali dan Putri duduk berhadapan di meja A.
27. Siswa perempuan yang duduk di meja A, B, C, dan D adalah ....
A. Putri, Rita, Siska, Dewi.
B. Putri, Dewi, Siska, Rita.
C. Dewi, Rita, Siska, Putri.
D. Rita, Putri, Siska, Dewi.
E. Dewi, Putri, Siska, Rita.
28. Jika Ali duduk di antara Bagus dan Adi, maka yang duduk di hadapan Ali adalah ....
A. Siska
B. Putri
C. Rio
D. Dewi
E. Rita

Pembahasan :
25. Siswa yang duduk berhadapan di meja B adalah Adi dan Rita.
26. Pernyataan yang paling benar adalah:
A. Adi duduk di sebelah Bagus. (SALAH)
B. Rio dan Siska duduk berhadapan di meja D. (SALAH)
C. Siska duduk di sebelah Rita. (SALAH)
D. Putri duduk di antara Rita dan Dewi. (SALAH)
E. Ali dan Putri duduk berhadapan di meja A. (BENAR)
27. Siswa perempuan yang duduk di meja A, B, C, D adalah Putri, Rita, Siska, Dewi.
28. Jika Ali duduk di antara Bagus dan Adi, maka yang duduk di hadapan Ali adalah Putri.

(SNMPTN 2009)
Seorang siswa menyusun rencana kursus tiga dari lima mata pelajaran yang bisa diambil, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, IPS, IPA, dan Kesenian. Peraturan mengambil kursus sebagai berikut.
(1) Siswa harus mengambil tiga mata pelajaran.
(2) Jika mengambil Kesenian, ia tidak boleh mengambil Bahasa Inggris.
(3) Jika mengambil IPA, ia harus mengambil Matematika, demikian pula sebaliknya.
(4) Jika mengambil Kesenian, ia dapat mengambil IPS.

29. Diantara pasangan kursus yang tidak boleh diambil bersamaan adalah ....
A. IPS dan Bahasa Inggris.
B. IPA dan Matematika.
C. Kesenian dan IPS.
D. IPS dan IPA.
E. Kesenian dan Matematika.
30. Jika siswa mengambil Kesenian sebagai pilihan pertama, maka pasangan kursus yang harus diambil adalah ....
A. Bahasa Inggris dan IPA.
B. Matematika dan Bahasa Inggris.
C. IPA dan IPS.
D. IPS dan Bahasa Inggris.
E. Matematika dan IPS.
31. Di antara pilihan di bawah ini yang tepat diambil kursus adalah ....
A. IPA, Bahasa Inggris dan Kesenian.
B. Matematika, Kesenian dan IPS.
C. Matematika, IPS dan Bahasa Inggris.
D. Bahasa Inggris, IPS dan Kesenian.
E. Matematika, IPA dan Kesenian.

Pembahasan :
Analisis soal:
(1) Harus ada 3 pelajaran.
(2) Kesenian dan Bahasa Inggris tidak bisa diambil bersamaan.
(3) Ambil IPA+Matematika atau nggak keduanya.
(4) Boleh ambil Kesenian dan IPS, boleh ambil Kesenian saja tanpa harus mengambil IPS.
29. Misal kursus Kesenian diambil dan IPS diambil, maka harus ada satu pelajaran lagi yang diambil.
 Jika memilih Matematika maka IPA juga harus diambil. Dan ini melanggar aturan bahwa cuma ada 3 kursus yang bisa diambil.
 Jika memilih IPA maka Matematika juga harus diambil, ini pun melanggar aturan bahwa hanya ada 3 kursus yang bisa diambil.
 Jika sudah ambil kesenian, maka sesuai aturan Bahasa Inggris juga nggak boleh diambil.
Jadi Kesenian dan IPS tidak bisa diambil bersamaan. Agar aturan 3 kursus tetap dipenuhi.
30. Jika Kesenian diambil, maka IPS tidak boleh diambil, seperti yang sudah dikerjakan pada nomor 28.
Maka pelajaran yang boleh diambil hanya Matematika, yang berakibat IPA juga harus diambil. Atau mengambil kursus IPA yang juga berakibat harus mengambil kursus Matematika.
Akibatnya, jika Kesenian diambil, maka kursus Matematika dan IPA juga harus diambil.
31. Kemungkinan yang bisa diambil adalah Kesenian, Matematika dan IPA. KIni
Kalo ingin soal-soal yang lainya Klik disini ajaa .

Friday, April 25, 2014

Soal SBMPTN Penalaran Analitis Bagian 1

Bagi temen-temen yang mau latihan soal SBMPTN .
Berikut contoh soal tahun sebelumnya beserta pembahasannya :
(SNMPTN 2009)
Tony, Firman, Candra, Bayu, Dandi dan Aji diminta untuk berbaris urut mulai dari tinggi badan yang paling tinggi ke yang paling rendah. Kondisi mereka sebagai berikut.
(1) Dandi lebih pendek daripada Candra dan lebih tinggi dari Aji.
(2) Tony lebih tinggi daripada Aji dan lebih rendah daripada Bayu.
(3) Firman lebih rendah daripada Tony dan lebih tinggi daripada Aji.
(4) Bayu lebih tinggi daripada Candra.
  1. Yang paling pendek dari keenam peserta tersebut adalah ....
    A. Firman.
    B. Dandi.
    C. Tony.
    D. Aji.
    E. Candra.
  2. Firman berada pada urutan ....
    A. Keenam.
    B. Keempat.
    C.Ketiga.
    D. Kedua.
    E. Kelima.
  3. Urutan peserta dalam barisan dari yang tertinggi sampai terpendek adalah ....
    A. Candra, Bayu, Tony, Dandi, Aji, Firman.
    B. Aji, Tony, Bayu, Candra, Dandi, Firman.
    C. Tony, Firman, Bayu, Candra, Dandi, Aji.
    D. Bayu, Candra, Dandi, Tony, Firman, Aji.
    E. Dandi, Candra, Bayu, Tony, Firman, Aji.

Thursday, April 24, 2014

Contoh Soal Deret Angka & Huruf

Ada sedikit tip dan trik yang sobat harus ketahui, dan ini sangatlah penting dalam mengerjakan soal-soal barisan dan deret nantinya. Sobat perhatikan tulisan di bawah ini yang memuat angka dan huruf, sobat bisa memisalkan urutan huruf ini dengan urutan angka. Dan ini akan memudahkan sobat dalam mengerjakan soal.


A
1
B
2
C
3
D
4
E
5
F
6
G
7
H
8
I
9
J
10
K
11
L
12
M
13
N
14
O
15
P
16
Q
17
R
18
S
19
T
20
U
21
V
22
W
23
X
24
Y
25
Z
26
A
1
Cari angka atau huruf selanjutnya dari soal-soal di bawah ini yang bersesuaian dengan pola-pola di tiap-tiap soal !!
1.  G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, …., ….
A.  N dan P D.  M dan N
B.  O dan P E.  N dan M
C.  P dan O
Jawaban:
M dan N (D)
G, H, I, M, N, J, K, L, M, N, M, N
Coba sobat perhatikan, huruf M dan N hanya digunakan sebagai pembatas, sedangkan yang lain urut sesuai abjad. 
2.  A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, …., ….
A.  M dan N D.  O dan M
B.  N dan O E.  O dan N
C.  M dan O
Jawaban:
N dan O (B)
A, B, C,    F, E, D,    G, H, I,    L, K, J,    M, N, O.
Coba sobat perhatikan pola di atas. Huruf-huruf yang bergaris bawah urutannya dibalik, dan setiap 3 huruf berikutnya urutannya normal mengikuti abjad.

Materi Deret Angka Dan Huruf

Barisan merupakan suatu susunan dalam bilangan yang dibentuk menurut suatu pola urutan tertentu. Bilangan-bilangan yang terbentuk seperti itu disebut suku. Perubahan diantara suku-suku berurutan terjadi akibat adanya pengurangan, pembagian, penambahan, atau kelipatan bilangan tertentu. Jika barisan yang suku berurutannya memiliki selisih yang tetap atau sama, maka barisan seperti itu disebut barisan aritmetika.


Contoh :

  • 2, 6, 10, 14, 18, .... ditambahkan 4 dari suku yang mendahului (suku yang ada di depannya)
  • 80, 74, 68, 62, 56, .... dikurangikan 6 dari suku yang mendahului (suku yang ada di depannya)
Jika dalam suatu barisan yang suku berurutannya mempunyai kelipatan bilangan sama atau tetap, maka barisan seperti itu disebut barisan geometri.

Contoh :
  • 2, 6, 18, 54, 32, 162, 486.... dikalikan 3 dari suku yang mendahului (suku yang ada di depannya)
  • 800, 200, 50, 12½,.... dikalikan ¼ dari suku yang mendahului (suku yang ada di depannya)

Deret merupakan jumlah dari semua bilangan dalam suatu barisan tertentu.
Contoh :
  • Deret hitung (Deret aritmetika): 8 + 10 + 12 + 14 + 16 = 60
  • Deret ukur (Deret geometri): 3 + 9 + 27 + 81 + 243 = 363

1. Barisan Yang Bukan Merupakan Barisan Aritmetika dan Geometri
Dalam menentukan suku-suku suatu barisan sobat bisa melihat keteraturan pola dari suku-suku sebelumnya. Barisan seperti 3, 6, 10, 15, ... mempunyai keteraturan karena beda suku ke dua dengan suku pertama adalah 3, beda dari suku ke tiga dengan suku ke dua adalah 4, beda suku ke empat dengan ke tiga adalah 5. Jadi dengan kata lain setiap kenaikan suku, penjumlahannya pun ikut ditambahkan. Dan akan terlihat keteraturan polanya

Download BBM ( Babul Musthofa ) Vol.2 Feat Habib Ali Zainal Abidin




Barang Kali Yang Mau Download BBM VOL.2 Live Albul Kisah Sang Rasul ..
album ini ada 7 Lagu :


1.sholatullohima lahat kawakib Download

2.kisah sang rosul Download

3. al yamaniyyah Download

4.ya habib - ya thoibah Download

5.ya imamarrus Download

6.ya robba makkah Download

7.ya sayyidarrusul Download

Wednesday, April 23, 2014

Contoh Soal TPA Penalaran Silogisme

Setelah membahas tentang silogisme dan contohnya , sekarang waktunya otak sobat buat dilatih nih. Berikut adalah Contoh Soal TPA Penalaran Silogisme yang terdiri dari 20 soal.

1. Tidak ada pemalas yang sukses. Semua yang sukses sejahtera hidupnya. Jadi . . .

A. Sebagian pemalas tidak sukses. D. Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas.
B. Tidak ada pemalas yang sejahtera hidupnya. E. Semua pemalas sejahtera hidupnya
C. Semua pemalas sukses.

 2. Semua yang memabukkan adalah haram. Alchohol adalah minuman yang memabukkan. Jadi . . .

A. Sebagian Alchohol memabukkan. D. Alchohol tidak haram.
B. Sebagian Alchohol haram. E. Alchohol haram
C. Semua Alchohol memabukkan.
3. Toni adalah orang desa. Toni bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik. Banyak buruh-buruh yang malas. Malik adalah teman Toni. Jadi . . . .
A. Malik mungkin sedesa dengan Toni. D. Malik itu malas.
B. Teman-teman Toni semuanya malas. E. Toni itu malas.
C. Malik adalah orang kota.

4. Semua orang tua menyayangi anaknya. Sebagian guru menyayangi anaknya. Jadi . . . .

A. Sebagian orang tua menyayangi anaknya. D. Semua orang tua adalah guru.
B. Sebagian guru adalah orang tua. E. Semua guru adalah orang tua.
C. Semua guru menyayangi anaknya.

5. Semua kendaraan berbahan bakar bensin. Tak sebuah motor pun berbahan bakar bensin. Jadi . . . .

A. Kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor. D. Motor adalah kendaraan berbahan bakar bensin.
B. Tak sebuah motor pun adalah kendaraan berbahan bakar bensin. E. Semua kendaraan adalah motor.
C. Semua kendaraan berbahan bakar bensin adalah motor.

Pembahasan Silogisme bagian 4

Pembahasan Silogisme bag. 4– Masuk ke pembahasan terakhir ^_^,  Untuk pembahasan terakhir akan saya tuntaskan keseluruhannya, yang akan kita bahas nanti adalah silogisme hipotetik, silogisme disjungtif, dan dilema. Langsung aja deh sobat, cekidot yaa..

b. Silogisme hipotetik
Silogisme hipotetik adalah pernyataan yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, tapi untuk premis minornya adalah proposisi kategorik yang menetapkan atau mengingkari term antecedent atau term konklusi premis mayornya. Silogisme hipotetik terdiri dari 4 jenis, yaitu:

1. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh:
Jika lapar, saya makan nasi.
Sekarang saya lapar.
Jadi, saya makan nasi.
 
2. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian konsekuensinya.
Contoh:
Jika saya makan maka kenyang.
Saya kenyang.
Jadi, saya sudah makan.
 
3. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari antecedent.
Contoh:
Jika Adi berolahraga, maka badannya akan sehat.
Adi tidak berolahraga.
Jadi, badannya tidak akan sehat.
 
4. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari bagian konsekuensinya.
Contoh:
Jika siswa protes, maka kepala sekolah akan terdesak.
Kepala sekolah tidak terdesak.
Jadi, siswa tidak protes.
 

Pembahasan Silogisme Bagian 3

Pembahasan Silogisme Bag. 3– Setelah dibahas di bag. 1 tentang silogisme kategorik untuk yang standar, sekarang waktunya untuk silogisme kategorik non-standar. Contoh-contoh bentuk seperti ini meskipun jarang keluar tapi penting juga loh sobat untuk dipelajari dan dimengerti, siapa tau besok-besok ujiannya ketemu soal yang seperti ini hayoo. Untuk belajar silogisme ini adalah belajar dengan santai aja sobat, biar gak jenuh, dibuat santai gitu maksudnya, tapi tetep konsentrasi ya :). Oke, kita langsung aja ya masuk ke materi.

Silogisme Kategorik Non-Standar (Non Baku)
Silogisme kategorik non-standar timbul akibat adanya kelainan yang terjadi pada silogisme kategorik standar. Kelainan tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.

a. Tidak menentunya letak konklusi
Letak konklusi dapat terletak di awal dan pertengahan.

Contoh :
Beo adalah unggas karena beo adalah burung dan semua burung adalah unggas.
Semua penduduk memiliki KTP, maka Adi tentu memiliki KTP karena ia adalah seorang penduduk.

PERHATIAN !!!
  • Tentukan terlebih dahulu konklusinya. Konklusi biasanya ditandai dengan adanya kata-kata seperti, jadi, maka, tentu, oleh karena itu, maka, dan karena itu.
  • Setelah konklusi ditemukan, maka proporsi yang lain merupakan premis.
  • Premis biasanya ditandai dengan kata karena atau oleh karena.
  • Untuk menentukan mana premis mayor atau premis minor periksalah posisi term. Jika term menjadi subjek pada konklusi, raaka itulah premis mayor. Jika term menjadi predikatnya konklusi, maka itulah premis minor
 

Pembahasan Silogisme Bagian 2

Pembahasan Silogisme bag. 2 – Kembali lagi meneruskan pembahasan silogisme yang kemarin sempet putus sebentar gara-garanya tangannya sudah kriting nulis, hehe. Untuk lanjutannya kali ini kita akan sedikit membahas tentang bentuk-bentuk dari silogisme serta contoh kalimatnya juga untuk mempermudah sobat dalam mengerti apa maksudnya. Di materi ini sobat harus benar-benar konsentrasi, baik untuk rumusnya, contoh-contoh kalimatnya, premis-premisnya, dan juga pengambilan konklusinya atau kesimpulan. Karena inti dari materi silogisme ini hanyalah cara kita dalam menarik kesimpulan yang benar dan tepat.


 
INGAT !!
Suatu konklusi (kesimpulan) sah dan dapat diakui apabila berasal dari premis yang benar dan prosedur yang sah.


BENTUK-BENTUK SILOGISME
Bentuk-bentuk silogisme dibedakan berdasarkan letak term penengah atau mediumnya.
Keterangan:
S = Subjek
P = Predikat
M = Middle term (term penengah)
1. Medium sebagai subjeknya premis mayor dan menjadi predikatnya premis minor.
RUMUS:
M     P
S     M
S     P

Pembahasan Silogisme bagian 1

Pembahasan Silogisme - Penalaran didefinisikan sebagai proses mental yang bergerak dari apa yang kita ketahui kepada apa yang tidak kita ketahui sebelumnya berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Soal-soal tes dalam penalaran kritis disusun untuk menguji kemampuan sobat mengambil serangkaian fakta yang ditampilkan dalam kalimat dan memahaminya, serta memanipulasi informasi untuk menyelesaikan suatu masalah khusus. Tes Penalaran kritis terbagi menjadi dua, yaitu tes penalaran logis (silogisme) dan tes penalaran analitis. Namun di sini hanya akan menitikberatkan pembahasan pada materi penalaran logis (silogisme).


Nalar = Aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis
Bernalar = Berpikir logis (berpikir sesuai dengan logika)
Logis = Masuk akal atau benar menurut penalaran
Penalaran = Cara berpikir logis
Logika = Pengetahuan tentang kaidah berpikir atau jalan pikiran yang masuk akal


PENALARAN LOGIS (SILOGISME)
Tes penalaran logis (Silogisme) adalah tes penalaran yang menguji kemampuan sobat dalam menarik kesimpulan dari beberapa pernyataan (premis) menggunakan prinsip logika. Tes penalaran logis dipakai bukan untuk menguji kemampuan sobat dalam bahasa Indonesia. Tes ini disusun untuk menguji kemampuan sobat untuk mendapatkan fakta-fakta pada suatu teks (kalimat) dan memahaminya serta memanipulasi informasi tersebut untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.

SOAL PEMBAHASAN SBMPTN

 
SBMPTN sebentar emang masih lama, tapi persiapan mateng ga ada salahnya kan.... Oke, buat latian, saya sediain soal-soal, pembahasan dan smart solution buat persiapanmu meraih sukses di SBMPTN kali ini. Okee ???

Tes Kemampuan Akademik (TPA)
  • Analisis Bedah Soal TPA materi Penalaran  Verbal [download]
  • Analisis Bedah Soal TPA materi Kesimpulan & Pemecahan Masalah [download]
  • Analisis Bedah Soal TPA materi Penarikan Kesimpulan [download]
  • Analisis Bedah Soal TPA materi Aljabar & Aritmatika Sederhana [download]
  • Analisis Bedah Soal TPA materi Barisan & Deret [download]

Pembahasan TPA SNMPTN tertulis 2012
  • Pembahasan TPA 2012 Penalaran Verbal [download]
  • Pembahasan TPA 2012 Penalaran Analitis [download]
  • Pembahasan TPA 2012 Penalaran Deduktif [download]
  • Pembahasan TPA 2012 Penalaran Geometris [download]
  • Pembahasan TPA 2012 Aljabar & Aritmatika Sederhana [download]
  • Pembahasan TPA 2012 Barisan & Deret [download]

Kemampuan Dasar
  • Pembahasan Soal Matematika Dasar SBMPTN 2013 [download]
  • Pembahasan Soal Matematika Dasar 2012 [download]

Kemampuan IPA
  • Soal SBMPTN 2013 SAINTEK [download]
  • Analisis Bedah Soal Matematika IPA [download]
  • Analisis Bedah Soal Fisika IPA [download]
  • Analisis Bedah Soal Kimia IPA [download] 
  • Analisis Bedah Soal Biologi IPA [download]
  • Pembahasan Soal Matematika IPA 2012 [download]
  • Pembahasan Soal Fisika IPA 2012 [download]

    Segitu dulu yahh ..
    nanti lain kali tak share lagi :)